MINSEL – Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH., tampil sebagai pembicara utama dalam acara Peringatan Hari Desa Nasional 2025 yang berlangsung di Lapangan Desa Lopana Satu, Kecamatan Amurang Timur. Acara ini menjadi momen penting saat Bupati Wongkar meluncurkan Gerakan Menanam Tanaman Pangan yang dikenal sebagai “Gema Tandan Desa”.
Dalam pidatonya, Bupati Wongkar menjelaskan bahwa peringatan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 yang menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa. Ia menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun desa, yang sejalan dengan visi Presiden dan Wakil Presiden dalam mengentaskan kemiskinan dan meratakan ekonomi.
“Dengan tema ‘Ketahanan Pangan Nasional Dimulai Dari Desa Swasembada Pangan’, kita berupaya menjadikan desa sebagai garda terdepan dalam ketahanan pangan. Ini adalah langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan memaksimalkan potensi yang ada di desa-desa kita,” ungkapnya.
Bupati Wongkar juga mengumumkan bahwa Tahun 2025 ditetapkan sebagai Tahun Menanam untuk Ketahanan Pangan, mendorong seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menjalankan program-program pemerintah demi mewujudkan Minahasa Selatan yang lebih sejahtera.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat adalah kunci untuk mencapai swasembada pangan. Mari kita bersama-sama mewujudkan visi ini demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh Forkopimcam Amurang dan Tumpaan, para Hukum Tua, perangkat desa, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Bupati Wongkar didampingi oleh Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, dan para Camat.
(Shalomitha Runtunuwu)