MINAHASA – Universtas Negeri Manado (Unima) dan Bank Indonesia (BI) kembali berkolaborasi menggelar sosialisasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan Cinta Bangga Paham Rupiah (CBPR), bertempat di Ruang Senat E. A. Worang lantai III Kantor Pusat Unima, Jumat (16/8/2024).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama Unima, Dr. Donal Matheos Ratu, S.Pd., M.Hum., melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Bidang Kemahasiswaan Unima, dr. Wulan Pangkey, M.Si membuka kegiatan sosialisasi ini secara langsung.
Dalam sambutanya, Kasubag Kemahasiswaan Unima menyampaikan Rektor Unima dan WR III Unima sangat antusias menyembut kegiatan sosialisasi tersebut.
“Rektor Unima, Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama Unima, Dr. Donal Matheos Ratu, S.Pd., M.Hum., sebetulnya sangat antusias sekali ingin membuka kegiatan ini, sangat disayangkan karena ada tugas lain yang tidak bisa diwakili, bapak WR III Unima menugaskan kami untuk membuka kegiatan dihari ini,” ungkap Pangkey.
Perempuan yang akrab disapa dr. Wulan ini juga menegaskan sebagai warga negara yang taat akan aturan harusnya mengungakan rupiah dalam kehidupan sehari-hari.
“Tentu saja, Unima menyambut dengan gembira pelaksanaan sosialisasi QRIS dan CBPR kali ini dan sebagai rakyat Indonesia kita harus berbangga mengunakan rupiah,” jelasnya.
Disamping itu, dr. Wulam mengungkapan rasa terima kasihnya kepada Bank Indonesia yang telah meluangkan waktunya dalam melaksankan sosialisasi tersebut.
“Saya juga mengucapakan banayak terima kasih kepada Bank Indonesia yang kembali berkolaborasi dengan Unima melaksanakan sosialisasi QRIS dan CBPR. Semoga dengan kegiatan sosialisasi ini memberikan dampak positif bagi seluruh Civitas Akademika Unima,” tandas Pangkey.
Senanda dengan itu, Perwakilan Bank Indonesia Novena Sumampouw mengaku sangat senang bisa kembali bertemu dengan mahasiswa Unima di kegiatan sosialisasi tersebut.
“Kami bank Indonesia sangat senang berada di tengah-tengah mahasiswa Unima dalam rangka sosialisai dan tujuan kami datang kesini untuk memberikan edukasi kepada para mahasiswa Unima terkait QRIS dan apa saja keuntungan yang di tawarkan dengan memanfaaatkan kemajuan teknologi ada di zaman sekarang ini,” ujar Sumampouw.
“Kami juga mengedukasi tentang cinta bangga paham rupiah karena mengingat rupiah merupakan alat transaksi yang sah di negeri Republik Indonesia,” lanjutnya.
Novena juga mengatakan bahwa pihaknya akan menjelaskan tentang perlindunga agar konsumen terhidar dari kejahatan elektronik.
“Selain itu, edukasi terkait perlindungan konsumen mengingat sudah banyak kasus yang terjadi agar teman-teman mahasiswa tidak menjadi korban atas kejahatan elektronik yang marak pada saat ini,” kata Sumampouw.
Dirnya juga berharap, kegiatan sosialisasi tersebut dapat memberikan damapak positif bagi seluruh Civitas Akademika Unima.
Kami berharap kehadiran kami saat ini memberikan dampak yang positif dan menjadi berkat bagi Unima dan mahasiswanya. Terima kasih atas waktu dan kesempatannya,” tutup pemilik akun instagram novena.s ini. (Abner)