MINAHASA – Universitas Negeri Manado (Unima) melaksanakan rapat senat tertutup dalam rangka penetapan tiga besar bakal calon Rektor, bertempat di Ruang Rapat E.A.Worang Lantai III Kantor Pusat Unima, Jumat (16/01/2025).
Pengumuman tersebut disampaikan langsung Ketua Senat Unima, Prof. Dr. Herry Sumual, M.Si., Sekertaris Senat Unima, Prof. Dr. Beatrix Jetje Podung, M.Kes, AIFO., Ketua panitia Pemilihan Rektor Unima Prof. Dr. Joulanda Rawis, M.Pd., dan Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Unima, Dr. Catharina Muliana, S.H., S.E., M.H., ke awak media saat jumpa pers.
Berikut Nama-nama yang berhasil tiga besar:
1. Dr. Joseph Philip Kambey, SE, Ak, MBA.
2. Recky Herold Elby Sendouw, SP, MM, Ph.D.
3. Dr. Ignatius Javier Couturier Tuerah, SS, M.Pd.
Menurut, Ketua Senat Unima, Prof. Dr. Herry Sumual, M.Si., proses pemilihan calon rektor berjalan dengan lancar berkat kerja sama yang solid di antara anggota senat.
Proses ini berlangsung di bawah arahan Plt Rektor Unima, Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H., yang juga memberikan dukungannya terhadap kelancaran proses pemilihan.
“Pemilihan calon rektor ini berjalan dengan sangat baik, dan saya mengapresiasi kerja sama seluruh anggota senat dalam penyelesaian proses ini melalui musyawarah mufakat,” ungkap Prof. Sumual.
Disamping itu, Plt Rektor Unima, Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H., mengajak seluruh sivitas akademika untuk mendukung siapapun yang nantinya terpilih menjadi rektor definitif.
Chatarina yang perwakilan Kemendiktisaintek berharap pemimpin baru Unima dapat membawa kampus ini menuju kemajuan yang signifikan.
“Siapa pun yang terpilih, kita harus dukung bersama. Kita berharap rektor baru dapat membawa Unima lebih maju dan cepat melakukan perbaikan-perbaikan,” harap Muliana.
Dirinya juga menjelaskan bahwa mekanisme penentuan rektor definitif tidak hanya bergantung pada hasil musyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam rapat senat. Keputusan akhir akan ditentukan oleh Menteri, yang memiliki suara 35% dalam proses pemilihan.
“Meskipun ada tiga besar, keputusan akhir ada di tangan Pak Menteri. Beliau memiliki suara 35%. Namun, untuk PTN non-badan hukum, dalam praktiknya, suara Menteri jarang digunakan,” sebutnya.
Selain itu ia juga menyampaikan harapannya agar proses pemilihan rektor dapat berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak, termasuk media massa.
“Rektor yang kita harapkan adalah sosok yang bisa menyatukan semua unsur di Unima, bisa mendengar aspirasi, dan memiliki pengalaman yang cukup untuk menjadi pemimpin yang lebih baik,” pungkas Muliana. (Abner)