BITUNG – Menyikapi masa tenang menjelang Pilkada 2024, Polres Bitung bersama TNI, Kejaksaan dan Bawaslu menggelar patroli gabungan untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta mencegah pelanggaran-pelanggaran yang dapat merusak jalannya demokrasi.
Patroli yang melibatkan 60 personel gabungan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan di Kota Bitung pada masa yang rentan terhadap potensi pelanggaran, yang diawali dengan apel di Lapangan Mapolres Bitung, Senin (25/11) malam.
Kapolres Bitung AKBP Albert Zai SIK MH, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama masa tenang Pilkada.
“Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari cipta kondisi, yang diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap keamanan di Kota Bitung. Kami melakukan patroli secara intensif dan upaya pencegahan untuk menghindari pelanggaran pidana, baik itu pelanggaran Pemilu maupun gangguan kamtibmas lainnya,” ujar Kapolres.
Lanjutnya, patroli ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga situasi tetap aman, tetapi juga melakukan pengecekan terhadap lokasi-lokasi penting, seperti gudang logistik, serta daerah-daerah yang rawan kriminalitas.
Pengecekan ini sangat penting untuk memastikan tidak ada potensi gangguan, baik dari kelompok-kelompok yang mungkin berusaha memanfaatkan masa tenang untuk kepentingan tertentu, termasuk tindakan politik uang atau money politics.
“Kami juga fokus pada daerah yang rawan, memastikan tidak ada kegiatan yang mengarah pada pelanggaran pidana Pemilu, seperti politik uang, yang sering kali muncul menjelang hari pemungutan suara. Kami akan bertindak tegas terhadap pelanggaran yang ada,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres Bitung menegaskan bahwa patroli gabungan ini juga untuk memastikan agar seluruh elemen di Kota Bitung dapat menjalani masa tenang dengan aman, tanpa adanya gangguan yang dapat merusak ketertiban umum.
Dengan keterlibatan TNI, Polri, Kejaksaan dan Bawaslu, diharapkan masyarakat merasa aman dan Pilkada 2024 dapat berlangsung secara damai dan demokratis.
Patroli gabungan ini akan terus dilakukan hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024, untuk meminimalisir risiko gangguan dan pelanggaran yang dapat terjadi pada masa-masa kritis menjelang hari pencoblosan.
“Dengan pengamanan yang maksimal, diharapkan Pilkada di Kota Bitung dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa ada hambatan yang mengganggu proses demokrasi,” imbuhnya.
Turut hadir dalam patroli ini, Dandim 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen ST MIP, Kepala Kejaksaan Negeri Bitung Dr Yadyn Palebangan SH MH, Wadan Secata Rindam XIII/Mdk Mayor Inf Parwoto, Danramil 1310-01/Bitung Kapten Inf Frederik Liwutang,
Pasiops Dim 1310/Bitung Letda Inf Edison Kasenda, dan Ketua Bawaslu Kota Bitung Deiby Londok. Gudang logistik KPU Kota Bitung menjadi salah satu titik yang dikunjungi patroli gabungan ini.
(*)