MINAHASA – Pariwisata menjadi leading sector Kabupaten Minahasa. Sebab alam Minahasa memang dikaruniai berbagai potensi dan destinasi alam yang sangat potensial baik yang sudah dan sedang dan yang akan dikelola.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Dr Lynda Deisye Watania saat membuka Pelatihan Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa.
Dikatakan Sekda Watania kepada para peserta yang hadir di Ano’s Cafe Tondano, Rabu (20/11/2024), bahwa aspek penyanggah pariwisata yang menjadi magnet bagi para turis baik mancanegara maupun lokal, kerajinan tangan, cendera mata, kuliner dan juga budaya.
“Untuk itu bagi saudara-saudara yang menggeluti UMKM, kegiatan seperti ini sangat penting mengingat gairah pengusaha kalangan muda harus dimulai sedari dini. Banyak yang bisa kalian kembangkan untuk menopang sektor pariwisata dengan keunikan masing-masing, baik kerajinan tangan, kuliner, kedai kopi yang bisa menyedot animo para pendatang yang berkunjung,” urainya.
Sektor pariwisata kata dia, menjadi prime mover (penggerak utama) meningkatkan ekonomi masyarakat di destinasi-destinasi wisata yang tersebar di berbagai pelosok Minahasa.
“Oleh karena pariwisata menjadi prime mover, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menggerakkan para pelaku usaha, terutama bagi kawula muda,” tukasnya.
Sementara itu, Alfred Tampi yang menjadi peserta mengatakan, apa yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minahasa di bawah komando Kadis Viane Lapian sangat penting.
“Salut atas langkah pihak dinas yang menggelar kegiatan seperti ini. Bagi kami pelaku usaha kecil, sangat membantu terutama dalam menambah wawasan bagaimana menciptakan usaha kecil yang bernilai ekonomis,” katanya.
Kadis Viane Lapian menyebut kegiatan yang mereka gagas memang bertujuan guna memotivasi para pelaku usaha baik yang sudah ada ataupun yang baru akan memulai.
“Sesuai dengan program yang menjadi harapan dan cita-cita Pak Bupati (Dr Noudy Tendean) dan Ibu Sekda (Dr Lynda Watania) bersama stakeholder terkait, kami menggelar kegiatan ini guna merangsang animo pelaku usaha, dalam menunjang sektor pariwisata,” ungkapnya.
(Budi)