MINAHASA – Hari Pahlawan diperingati pada 10 November tiap tahunnya, bertepatan dengan pecahnya Pertempuran Surabaya 1945 silam.
Dikutip dari buku Sejarah Indonesia Masa Kemerdekaan 1945-1998 oleh Dr. Aman, M.Pd, pasukan sekutu pimpinan Mallaby mendarat di Surabaya pada 25 Oktober. Pasukan tersebut ditunggangi NICA dan tentara-tentara Belanda sehingga memicu amarah rakyat.
Pertempuran kemudian pecah yang berbuntut tewasnya komando sekutu tersebut. Jenderal Mansergh yang diutus kemudian memberikan ultimatum. Rakyat dan tentara Indonesia di Surabaya dengan tegas dan keras menolak sehingga pecahlah Pertempuran 10 November 1945.
Konflik bersenjata ini baru berakhir kira-kira tiga minggu kemudian dengan ribuan korban jiwa. Peristiwa ini kemudian diabadikan dalam Hari Pahlawan yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959.
Oleh karena itu, untuk mengenang perjuangan dan jasa para pahlawan Negara Republik Indonesia (NKRI), seluruh Civitas Akademika Universitas Negeri Manado (Unima) mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024 kepada seluruh bangsa Indonesia.
Hal itu diucapkan oleh Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., bahwa peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024 mengangkat tema, Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.
“Mari kita kenang dan hargai jasa para pahlawan yang telah berjuang dengan gigih demi kemerdekaan dan kejayaan bangsa,” ucap KatuukKatuuk, Minggu (10/11/2024)
Menurut Prof Dei, sebagai bagian dari bangsa yang besar, sudah menjadi tugas kita untuk melanjutkan perjuangan mereka dengan cara masing-masing. Dalam konteks pendidikan dan ilmu pengetahuan, kita dituntut untuk menjadi pahlawan masa kini dengan terus belajar, berkarya, dan berinovasi demi kemajuan Indonesia.
“Semoga semangat para pahlawan yang telah mendarmabaktikan hidupnya untuk tanah air dapat terus menginspirasi kita semua, terutama generasi muda, untuk mencintai dan mengabdi pada negara dengan sepenuh hati. Dengan teladan yang baik dan kerja keras, kita akan membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” ujarnya.
Prof Dei juga berharap, berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang mampu mengharumkan nama bangsa, menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan, dan membangun Indonesia yang lebih baik.
“Mari kita teruskan perjuangan para pahlawan untuk Indonesia yang lebih gemilang,” tandas Katuuk. (Abner)