MANADO – Aspirasi warga Manado terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mengalami kenaikan signifikan dirasakan menjado beban masyarakat kota manado. Menjadi fokus perhatian Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan wakil walikota Manado, Jimmy Rimba Rogi – Kristo Ivan Ferno Lumentut (Imba-Ivan).
Tidak hanya itu, retribusi sampah juga dikeluhkan masyarakat kota Manado di setiap kampanye tatap muka Paslon dengan slogan “BERIMAN”.
Menanggapi aspirasi masyarakat akan kenaikan PBB yang dinilai membebani warga Manado. Calon walikota Manado Jimmy Rimba Rogi, menyampaikan komitmennya jika pada Pilkada Manado, 27 November 2024 nanti dia (Imba) dan Ivan memperoleh suara terbanyak dan terpilih menjadi walikota dan wakil walikota periode (2024-2029) pihaknya akan melakukan peninjauan atau melakukan evaluasi dan akan menurunkan agar tidak membebankan rakyat.
“ Kalau kami Imba-Ivan terpilih dan jadi walikota dan wakil walikota, Torang akan meninjau kembali dan evaluasi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan – red). Kalau perlu torang putihkan lagi (lakukan pemutihan) dan mulai baru lagi. Karena tugas pemerintah mensejahterakan rakyat bukan mencekik masyarakat dengan menaikan pajak dengan jumlah tinggi”,tandas Imba, saat tatap muka dengan warga Ranomut Kecamatan Paal Dua, Rabu (09/10/2024), disambut aplaus dari ratusan warga yang hadir.
Dibeberkan Imba, tidak hanya PBB yang akan dilakukan evaluasi dan diturunkan jika nanti Paslon BERIMAN (Bersama Imba Ivan) terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Manado.
“Retribusi sampah juga akan kami (Imba-Ivan) bebaskan, agar tidak memberatkan masyarakat”,tutur Imba.
Ia mengatakan, dahulu waktu dirinya (Imba) menjadi walikota manado periode (2005-2008) lalu, kota Manado tanpa ada retribusi sampah boleh memperoleh penghargaan Adipura dari kementrian lingkungan hidup tiga kali berturut-turut.
“ Waktu saya walikota Tahun 2005 hingga 2008, kita Manado tiga kali berturut-turut mendapatkan penghargaan Adipura. Sekarang ada retribusi sampah, tapi kita dengar justru menjadi kota terkotor”, tandasnya
Selain itu tegaskan Imba, dana duka, dana lansia BPJS kesehatan bagi warga kurang mampu dan program pro rakyat lainnya akan kami berlakukan kembali.
“Dana duka tunai sama rata untuk warga manado yang meninggal dunia baik itu umat muslim maupun kristen. Untuk dana lansia usia 60 Tahun ke atas setiap bulan kami berikan, tidak memandang bulu pensiunan TNI, Polri, ASN, kaya atau miskin, semua terima”,tegas Imba.
Imba mengatakan jika masyarakat inginkan semua program pro rakyat yang sempat ada dan dihilangkan akan dihadirkan kembali,pilih nomor urut 3, Imba-Ivan pada Pilkada 27 November 2024 nanti.
“ Kalau masyarakat suka semua program pro rakyat dihadirkan lagi, pilih Imba dan Ivan tanggal 27 November 2024 nanti. Tetapi terserah masyarakat katu noh, kalo suka menderita sama dengan sekarang pilih pa dorang (Calon Lain-red). Torang Imba-Ivan nda towo-towo. Apa kita bilang itu kita mo beking, so pernah rasa toh. Apa masyarakat pe mau, itu Imba Deng Ivan pe mau”,pungkas Imba. (Mel)