MINAHASA – Ratusan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang II Universitas Negeri Manado (Unima) resmi diterima oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, bertempat di Aula Waleta, Kamis (3/10/2024).
Dalam laporannya, Ketua LPPM Unima, Dr. Armstrong Sompotan, M.Si., didampingi Kepala Humas Unima, Drs. Titof Tulaka, SH., MAP., mengungkapkan bahwa mahasiswa yang ditempatkan di Minsel ini berjumlah 111 orang.
“Sebanyak 111 mahasiswa Unima akan di tempatkan di desa-desa di Kabupaten Minahasa untuk melaksankakn KKN Gelombang II selama tiga bulan kedepan,” ujar Armstrong.
Kepala LPPM Unima juga mengatakan bahwa KKN adalah simulasi kehidupan nyata.
“Saya menjadi dosen karena pernah melaksanakan KKN dan ibu Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd, juga sering membagikan kisahnya tentang masa-masa KKN. Untuk itu, menurut saya KKN adalah simulasi kehidupan,” katanya.
Disamping itu, Kepala LPPM Unima juga mengingatkan secara tegas pesan dari Rektor Unima kepada mahasiswa KKN agar menjaga nama baik Unima selama masa KKN.
“Dengan momentum ini, saya kembali mengingatkan pesan Ibu Rektor Unima kepada 111 mahasiswa KKN Unima untuk menjaga integritas dan moralitas, menjaga nama baik Unima dalam keseharian berbaur dengan masyarakat, bersikaplah santun, terbuka dan menamakan nilai-nilai budaya demokrasi yang baik bagi masyarakat karena KKN kali ini bertepatan dengan momentum Pilkada serentakserentak,” tegas Armstrong.
“Terakhir, jangan takut untuk melaporkan kepada kami LPPM Unima jika ada dosen pembimbing lapangan yang meminta dana transportasi,” tandasnya dengan penuh semangat.
Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan, Arthur D. Tumipa, M.Ed., membacakan sambutan Pj Bupati Kabupaten Minahasa Selatan, Steven Evans Liow, S.Sos, MM.
Menurut Kadis Tumipa, Pj Bupati Minsel menyampaikan permohonan maafnya karena tidak bisa menerima secara langsung mahasiswa KKN Unima karena sedang melaksanakan tugas di luar daerah. Namun, Pj Bupati Minsel sangat mengapresiasi kepada pihak Unima yang telah memilih Minahasa Selatan sebagai salah satu fokus lokasi KKN Gelombang II ini.
“Sebagai Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan , saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Unima yang telah memilh Kabupaten Minahasa Selatan menjadi fokus pelaksanaan KKN tahun ini,” ujar Arthur.
Lebih lanjut, Kadis Tumipa mengungkapkan bahwa Pj Bupati Minsel sangat senang dan antusias menyambut kehadiran mahasiswa KKN Unima tersebut.
“Atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan, saya mengucapkan selamat datang kepada Ibu Bapak dosen dan kepala seluruh mahasiswa KKN Unima,” ucapnya.
Kemudian, Kadis Tumipa menyebutkan Pj Bupati Minsel sangat mendukung penuh pelaksanaan KKN ini karena dapat berkontribusi dalam melaksanakan membangun desa dilingkungan Kabupaten Minsel.
“Saya yakin, mahasiswa KKN Unima ini akan menjadi pengawas yang dapat berpartisipasi secara aktif dalam menyampaikan nilai-nilai budaya demokrasi bagi masyarakat setempat,” sebut Arthur.
Selanjutnya, Kadis Tumipa berharap dengan momentum ini, para mahasiswa mendapatkan pengalaman yang berharga di lokasi KKN.
“Para camat agar dapat membantu, memfasilitasi mahasiswa melalui hukum tua setempat. Saya harap kepada perangkat daerah untuk memanfaatkan momentum KKN Mahasiswa Unima untuk membantu setiap program yang ada di tempat masing-masing agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dan tambahan pengetahuan dalam berbagai agenda strategis di Kabupaten Minahasa Selatan.” harapnya.
Selaku Kadis Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan, Tumipa berpesan kepada 111 mahasiswa KKN Unima untuk berkomunikasi dengan baik agar program KKN ini berjalan dengan baik dan sukses.
“Karena keberhasilan program KKN ini, tergantung dari komunikasi adik-adik mahasiswa dengan masyarakat di lokasi KKN,” tutup Arthur. (Abner)