MINAHASA – Universitas Negeri Manado (Unima) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kembali menggelar Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang II Tahun 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh 1273 mahasiswa yang terdiri dari tujuh fakultas diantaranya, FIPP 517 mahasiswa, FISH 338 mahasiswa, FIKKM 191 mahasiswa, FT 93 mahasiswa, FBS 86 mahasiswa, FMIPAK 42 mahasiswa, dan FEB 6 mahasiswa.
KKN MBKM dan Reguler kali ini mengangkat tema, Program Pengawasan Partisipatif Mahasiswa KKN Unima untuk Meningkatkan Budaya Demokrasi, yang dilaksanakan di Auditorium Walanda Maramis, Senin (30/9/2024).
Pada kesempatan ini, Unima turut mengundang narasumber yang luar biasa, yakni Ketua Bawaslu Sulut, Dr. Ardiles M. R. Mewoh, S.IP., M.Si., diwakili Komisioner Bawaslu Sulut, Erwin Sumampouw, Pj Bupati Minahasa Selatan, Steven Evans Liow, S.Sos, MM., diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan, Arthur Tumipa, M.Ed., Pj Bupati Minahasa Dr. Noudy R. P. Tendean, S.IP., M.Si., diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa, Hansye Tommy Wuwungan, SPd, MM, dan Moderator I, Dr. Jeffrey A. Delarue, S.T. M.T., yang juga mantan Anggota KPU Sulut serta Kepala Humas Unima yang juga mantan Konsultan KPU Sulut, Drs. Titof Tulaka, SH, MAP., sebagai moderator II, yang akan memandu jalannya materi sebentar.
Kepala LPPM Unima, Dr. Armstrong Sompotan, S.Si, M.Si, dalam laporannya menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan ini terlaksana dengan lancar.
“Puji syukur, hari ini kita bisa melaksanakan pembekalan dan pelepasan KKN mahasiswa Unima Gelombang II tahun 2024 ini,” ucap Armstrong.
Kepala LPPM Unima ini juga menjelaskan bahwa KKN mahasiswa Gelombang II berbeda dengan KKN sebelum karena bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada serentak.
“KKN mahasiswa Unima Gelombang II tahun 2024 ini berbeda dengan KKN sebelumnya karena bersamaan dengan pelaksanaan Pilkada serentak di tahun 2024 sehingga momentum ini menunjukkan komitmen Unima untuk mengimplementasikan nilai-nilai budaya demokrasi di masyarakat,” ujarnya.
“Selain itu, KKN ini juga merupakan bentuk nyata dari sinergitas antara Unima dengan Pemerintah Daerah dan juga Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara untuk mengawal dan mengsuskeskan jalannya Pilkada serentak,” lanjut Armstrong.
Lebih lanjut, Kepala LPPM Unima berharap para mahasiswa KKN ini dapat memberikan dampak positif bagi nilai budaya demokrasi di masyarakat selama masa KKN.
“Saya berharap, 1273 mahasiswa KKN ini dapat berkontribusi dan berpartisipasi secara aktif dalam menanamkan nilai-nilai budaya demokrasi bagi masyarakat Provinsi Sulawesi Utara,” tandasnya.
Disamping itu, Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unima, Dr. Donal M. Ratu, S.Pd., M.Hum., membuka secara langsung kegiatan Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa KKN Gelombang II Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Rektor Unima mengatakan bahwa dirinya percaya kepada 1273 mahasiswa KKN untuk menjadi agent of change bagi masyarakat.
“Saya percaya kepada 1273 mahasiswa KKN untuk menjadi agent-agent perubahan dan mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan mahasiswa salama belajar di Unima bagi masyarakat Provinsi Sulawesi Utara,” ungkap Katuuk.
Rektor Unima juga menegaskan bahwa kegiatan KKN menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya sebagai mahasiswa.
“Kegiatan KKN MBKM dan Reguler ini merupakan suatu kewajiban bagi mahasiswa untuk dilaksanakan sehingga mahasiswa Unima tidak hanya belajar dikampus melainkan meningkatkan kompetensinya sebagai mahasiswa serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu pengetahuan yang baru bagi masyarakat,” tegasnya.
Disisi lain, Rektor Unima juga berharap kepada ribuan mahasiswa KKN ini untuk menjaga nama baik selama masa KKN.
“Dengan pelaksanaan KKN ini, saya berharap bagi mahasiswa KKN agar dapat meningkatkan hard skill dan soft skill mereka serta saya juga menghimbau kepada 1273 mahasiswa KKN Unima untuk menjaga nama baik almamater yang sama-sama kita tercinta ini,” jelas Katuuk.
Diakhir sambutannya, Rektor Unima resmi 1273 mahasiswa KKN yang disambut dengan tepukan tangan mahasiswa KKN yang hadir.
“Untuk itu, saya selaku Rektor Unima secara resmi melepas 1273 mahasiswa Unima untuk melaksanakan KKN. Saya mengucapkan banyak Selamat melaksanakan KKN selama tiga bulan kedepan. Jaga kesehatan, semoga sukses ditepat KKN nantinya,” tutup orang nomor satu di Unima ini.
Turut hadir Plt. Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Irwani Maki, M.H., Sekertaris LPPM Unima, Lenny L. Evinita., B.Sc., Ph. D., Koordinator Pusat Pengembangan KKN Unima, Prof. Dr. H. Taunaumang, M.Sc., Kasubbag Umum LPPM Unima, Giovanni G. Puluakan, S.Psi., MAP., Bendahara LPPM Unima, Wiesje R. Pangemanan, S.E., dan para pegawai LPPM Unima diantaranya, Stirman Bella, S. Pd, Putri Tangkau, SM., RyanTambuwun S.T., Dumaria Simbolon, S. Pd., Hanny J. Massie, S. Pt., Life Star Anes, Fernando Maweikere, Hitler Mamahit, dan Albert Pongoh. (Abner)