MINAHASA – Keluarga Besar Universitas Negeri Manado (Unima) mengucapkan selamat dan sukses kepada Rektor Universitas Indonesia (UI) terpilih periode 2024-2029.
Ucapan tersebut disampaikan Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., kepada Rektor UI terpilih, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah ST, M.Eng, IPU.
“Selamat dan sukses kepada Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, M.Eng, IPU., yang terpilih sebagai Rektor UI periode 2024 – 2029 yang akan dilantik pada 4 Desember 2024. Selamat mengembang amanah, dan juga semoga selalu dimudahkan dalam menjalankan tugas untuk membuat Universitas Indonesia semakin maju!” ucap Prof Dei Katuuk. Selasa (24/9/2024).
Diketahui, Prof. Heri yang lahir pada 18 Januari 1976, merupakan salah satu profesor termuda di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI).
Alumus Universitas Tohoku Jepang ini kelahiran Sukabumi Provinsi Jawa Barat ini dikukuhkan sebagai profesor dalam usia 37 tahun.
Dalam keterangan yang diterima awak media pada 24 Agustus 2024, Prof. Heri mengungkap, pencalonannya sebagai Rektor UI merupakan bentuk komitmen membangun UI sebagai institusi pendidikan unggulan di Indonesia.
Lelaki yang saat ini berusia 48 tahun ini mengatakan bahwa, UI harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, serta menjadi pionir dalam menggagas solusi-solusi baru.
Dirinya juga pernah menjabat Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) periode 2020-2021 tak ingin, kampus hanya sekadar menjadi pusat keunggulan akademik. Kampus harus menjadi agen perubahan yang mendorong inovasi dan kreativitas. Dengan menggabungkan pengetahuan dan keterampilan yang berkualitas, plus semangat kolaborasi dan kemitraan.
“Kami berkomitmen untuk menyiapkan mahasiswa UI dalam menghadapi tantangan global, dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam lingkungan yang berubah dengan cepat,” tegas Heri.
“UI perlu terus mengembangkan budaya akademik yang menghargai transparansi, akuntabilitas, dan kualitas yang unggul. UI harus terus menjadi mercusuar ilmu pengetahuan, seni, dan budaya yang berdampak positif, serta menjadi akselerator kemajuan peradaban masyarakat Indonesia dan dunia,” pungkas alumni FTUI, Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia UI Angkatan 1994. (Abner)