MINAHASA – Universitas Negeri Manado (Unima) kembali meluluskan 925 Wisudawan pada pelaksanaan wisuda semester ganjil tahap I tahun akademik 2024/2025, bertempat di Auditorium Walanda Maramis, Rabu (3/9/2024).
Dalam wisuda ini, Sekertaris Senat Unima, Prof. Dr. Beatrix Jetje Podung, M.Kes, AIFO., membacakan Surat Keputusan Senat Universitas dan Ketua Senat Unima, Prof. Dr. Herry Sumual, M.Si, membuka secara langsung prosesi wisuda tersebut.
Kemudian dilanjutkan dengan penerimaan kembali Dosen Unima yang telah menyelesaikan studi program Doktor (S3).
Dalam sambutannya, Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., mengaku bangga atas pencapaian para wisudawan.
“Mereka yang akan diwisuda hari ini merupakan lulusan program Doktor, program Magister, dan Program Sarjana baik jalur regular maupun program RPL. Untuk itu, kami sangat bangga mewisuda saudara-saudari dan mulai hari ini juga saudara-saudari berhak menggunakan gelar tersebut untuk dipertanggungjawabkan di medan pengabdian dan pelayanan yang terbentang luas di hadapan saudara-saudari. Abdikanlah dirimu saudara-saudari dengan penuh dedikasi dan rasa tanggungjawab,” kata Katuuk.
Disamping itu, orang nomor satu di Unima ini mengatakan bahwa momentum tersebut merupakan wisuda terakhirnya sebagai Rektor Unima periode 2020-2024.
“Tidak terasa, waktu terus berjalan, dan hari ini merupakan hari terakhir saya memimpin wisuda sebagai Rektor Unima periode 2020-2024. Jabatan adalah milik Tuhan, dan kepada Tuhan pula kita kembalikan syukur dan terima kasih,” ujarnya.
Rektor Unima juga menjelaskan semasa kepemimpinannya, Unima mengalami peningkatan diantaranya penghargaan Anugerah Dikti 2023.
“Selama periode kepemiminan ini, Unima telah berhasil menerima penghargaan Anugerah Dikti 2023 yakni Gold Winner untuk capaian Indikator kinerja utama pengelolaan kerjasama. Setelah dua tahun sebelumnya Unima juga menerima penghargaan atas capaian-capaian IKU. Semua capaian ini merupakan hasil kerjasama kita semua, sinergitas seluruh Civitas Akademika Unima,” jelas Katuuk.
Disisi lain, Rektor Unima juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh Civitas Akademika yang telah bersinergi bersama dalam membangun Unima.
“Saya selaku Rektor Unima dan atas nama pribadi serta keluarga Pasandaran-Katuuk menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Ketua Senat Unima, Prof. Dr. Herry Sumual, M.Si, Sekertaris Senat Unima, Prof. Dr. Beatrix Jetje Podung, M.Kes, AIFO., dan seluruh anggota Senat Universitas, para Wakil Rektor, Dekan, Kepala Lembaga, Ketua UPA, Kepala Biro, Ketua , Kooprodi, Dosen, Pegawai, Mahasiswa, Cleaning Service, Satpam serta pemerintah yang ada di Provinsi Sulawesi Utara yang terus membantu dan kerjasama yang selama kepemimpinan saya,” ucap Katuuk.
Selanjutnya, Rektor Unima juga mengungkapkan permohonan maafnya kepada semua pihak jika ada perilaku atau perkataan yang kurang berkenan.
“Dari lubuk hati yang terdalam, saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya atau semua sikap, perilaku, tutur kata yang tidak berkenan, bahkan mungkin menyakitkan. Sekali lagi saya, suami, dan keluarga Pasandaran-Katuuk memohon maaf. Kami menyadari bahwa sebagai manusia, kami penuh dengan kelemahan dan keterbatasan,” ungkapnya.
Rektor Unima meyakini, siapapun yang menggantikan dirinya sebagai Rektor Unima di periode selanjutnya adalah pilihan Tuhan Yang Maha Esa yang mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi Unima.
“Roda kepemimpinan harus terus berjalan, Tuhan akan menunjuk siapa yang Tuhan berkenan memimpin Unima ke depan, membawa Unima menunju yang lebih baik. Karena semua Anugerah dan Amanah tanggungjawab memimpin Unima ke depan berasal dari Tuhan,” tandas Katuuk.
Pada kesempatan ini turut dihadiri oleh seluruh Civitas Akademika Unima.(Abner)