MINAHASA – Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik (FT), Universitas Negeri Manado (Unima) dan PT. Vena Energy Indonesia berkolaborasi menggelar Corporate Social Responsibility (CSR).
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan alumni Unima, Unsrat dan UKDLSM dengan mengusung tema, ShEnergy: Empowering Generation of Women Engineers, yang dilaksanakan di Ruang Senat E. A. Worang lantai III Kantor Pusat Unima, Kamis (22/8/2024).
Perlu diketahui, Vena Energy merupakan salah satu produsen listrik independen (IPP) terkemuka sekaligus pengembang energi terbarukan di kawasan Asia-Pasifik.
Dalam kesempatan ini, Dekan FT, Dr. Djubir Ruslan Eddy Kembuan, M.Pd, diwakili Wakil Dekan Bidang Akademik FT Unima, Dr. Hendro M. Sumual, M. Eng, MPd., membuka kegiatan tersebut.
WD I FT Unima, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang di Unima kepada perwakilan PT. Vena Energy Indonesia.
“Selamat datang di Unima. Inilah Unima, kampus dengan luas lahan sebesar sebesar 300 hektar,” kata Hendro.
“Jika PT. Vena Energy Indonesia tertarik berinvestasi di Unima masih tersedia lahan yang begitu besar untuk pembangunan PLTS walaupun saat ini sudah tersedia PLTS dengan kapasitas 356 kWp,” jelasnya.
Disamping itu, kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Teknik Unima dengan PT. Vena Energy Indonesia dan dilanjutkan dengan penandatanganan Implementation of Agreement (IoA) antara Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT Unima dengan PT. Vena Energy Indonesia.
Disisi lain, saat diwawancarai e-karyamedia.com, Senior Site Engineer, Arik Setyo Nugroho mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mendorong peningkatan kemampuan bagi mahasiswa dan alumni perempuan di bidang kelistrikan untuk dapat berkarir pada sektor energi terbarukan.
“Dengan mengembangkan potensi mereka, para perempuan engineer ini dapat menjadi pionir yang berdaya saing di bidang energi Indonesia,” ujar Nugroho.
Arik juga berharap, melalui kegiatan ini para mahasiswa dan alumni perempuan bisa bersaing dengan kaum laki-laki di bidang energi.
“Sesuai dengan visi PT. Vena Energy Indonesia, kami berharap melalui kegiatan ini kemampuan dari para mahasiswa dan alumni khusus kaum perempuan dapat dikembangkan seperti perempuan engineer atau praktisi-praktsi dibidang energi di Indonesia,” tandasnya.
Disisi lain, Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT Unima, Janne Deivy Ticoh, ST, MT, MPd., yang saat itu didampingi oleh Kepala Humas Unima, Drs. Titof Tulaka, SH, MAP., mengaku berterima kasih kepada PT. Vana Energi Indonesia yang mau berkolaborasi dengan pihaknya.
“Selaku Kajur Pendidikan Teknik Elektro FT Unima mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT. Vena Energi Indonesia yang telah berkolaborasi melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Unima,” ucap Ticoh.
Magister Teknik ini juga menjelaskan dampak positif dari kegiatan ini.
“Program ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi mahasiswa dan alumni, namun mendorong pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang energi terbarukan. Selain itu, eksistensi PT. Vena Energi Indonesia sebagai mitra kami sangat berarti dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang lebih berkelanjutan,” urainya.
Dirinya berharap, sinergitas antara Unima dengan PT. Vena Energi Indonesia terus berlangsung dan menghasilkan generasi muda yang lebih hijau di bidang energi terbarukan di Indonesia.
“Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT Unima berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut dan menghasilkan inovasi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan Semoga kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi mahasiswa dan alumni untuk lebih mendalami dan terlibat dalam penelitian serta pengembangan energi terbarukan. Dan juga kerjasama di bidang pengembangan kurikulum, laboratorium, magang dan penelitian atau studi independen agar terlaksana” harap Ticoh.
“Kami yakin bersama dengan PT. Vena Energi Indonesia, Unima dapat berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
Dalam momentum ini, sebanyak 10 peserta terbaik terpilih melalui penilaian pre-test dan studi kasus. Para peserta terpilih ini kemudian diberi kesempatan untuk mengikuti sesi kunjungan perusahaan ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Likupang, yang merupakan basis operasi Vena Energy di kawasan tersebut.
Setelah kunjungan tersebut, 10 peserta terbaik akan menjalani tahap seleksi lebih lanjut untuk mendapatkan beasiswa Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik (SKTT) yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). (Abner)