MINAHASA – Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Universitas Negeri Manado (Unima), melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), bertempat di Ruang Kuliah Jurusan PPKn FISH Unima, Kamis (15/8/2024).
Ketua Jurusan (Kajur) PPKn Unima, Dr. Julien Biringan, M.Si., membuka secara langsung pelaksanaan PKKMB ditingkat Jurusan tersebut.
Dalam sambutannya, Kajur PPKn FISH Unima ini menyampaikan rasa syukurnya karena bisa berkumpul bersama-sama dengan para mahasiswa baru.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas cinta dan kasih-Nya, kita semua diberikan kekuatan dan hikmat untuk berkumpul ditempat ini dalam rangka PKKMB di Jurusan PPKn Unima,” kata Biringan.
Doktor Ilmu Manajemen ini juga menambahkan bahwa, pihaknya akan menjelaskan kepada mahasiswa baru tentang cara mengontrak mata kuliah berdasarkan kurikulum Merdeka Belajar (MB).
“Dipertemukan berikut, akan dijelaskan bagaimana cara mengontrak mata kuliah yang benar dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengontrak mata kuliah misalnya, kode mata kuliah,” jelasnya.
Selanjutnya, alumni Universitas Airlangga ini juga menghimbau kepada HMJ PPKn Unima untuk saling membantu dan menjelaskan tentang cara mengontrak mata kuliah yang benar kepada adik-adik mahasiswa baru.
“Jika ada hal yang belum dimengerti atau dipahami terkait cara mengontrak mata kuliah, silahkan koordinasi dengan senior dan untuk senior, bantulah adik-adik kalian ini,” tandas Biringan.
Senanda dengan itu, Guru Besar Jurusan PPKn FISH Unima, Prof. Dr. Apeles Lexi Lontoh, M.Si., yang juga narasumber PKKMB kali ini menyampaikan selamat bergabung dengan di Jurusan PPKn FISH Unima.
“Saya sangat bangga bisa bertemu dengan adik-adik mahasiswa baru. Secara de jure, kalian telah resmi menjadi mahasiswa Jurusan PPKn FISH Unima. Untuk itu, saya mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung,” ucapnya.
Disisi lain, Profesor Pendidikan ini juga menuturkan sejarah singkat Jurusan PPKn. Sejak masa PTPG hingga PTN.
“Perlu adik-adik ketahui, sejarah singkat tentang Jurusan PPKn. Jurusan PPKn ini sudah ada sejak Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di tahun 1955, dahulu dikenal dengan nama Jurusan Hukum, kemudian berkembang menjadi Jurusan Civic Hukum, berkembang lagi menjadi Jurusan Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan (PMP-KN), dan saat ini menjadi Jurusan PPKn. Untuk itu, Jurusan PPKn ini telah lewati proses yang panjang dan tidak akan pernah ditutup kecuali NKRI dibubarkan,” tutur Prof Lontoh.
Mantan Dekan FIS Unima ini juga menyebutkan bahwa alasan, mengapa jurusan PPKn tidak akan pernah ditutup kecuali NKRI dibubarkan.
“Mengapa Jurusan PPKn tidak akan pernah ditutup? Karena Jurusan PPKn mengajarkan tentang Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Selain itu, Jurusan PPKn mengajar 5 kajian PPKn diantaranya Moral, Hukum, Politik, Administrasi dan Sosial Budaya,” sebutnya.
Disamping itu, Anggota Senat Unima ini juga membekali mahasiswa baru dengan tiga komponen paradigma baru PKN yakni Civic Knowledge, Civic Responsibility, Civic Skill.
“Sebagai mahasiswa PPKn harus memahami dan menguasai ketiga paradigma baru PKN diantaranya pengetahuan tentang Kewarganegaraan(Civic Knowledge), warga negara yang bertanggung jawab (Civic Responsibility) dan yang terakhir keterangan dan kemampuan warga negara (Civic Skill),” ulas Prof Lontoh.
Diakhir materinya, Jebolan IKIP Manado ini berharap para mahasiswa baru ini dapat menyelesaikan studinya sebelum empat tahun atau sebelum delapan semester.
“Tentunya, saya berharap kepada adik-adik mahasiswa baru ini agar dapat menyelesaikan studinya di PPKn FISH Unima tepat pada waktu dengan prestasi-prestasinya sehingga dapat membahagiakan dan membanggakan orang tua yang ada di kampung halamannya,” tandasnya. (Abner)