MINAHASA – Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Unima periode 2024-2028 mengungkapkan alasannya, belum ada pengumuman resmi terkait penetapan bakal calon Rektor.
Ketua panitia, Prof. Dr. Freddy Semuel Kawatu, M.Si., diwakili Sekertaris Panitia, Dr. Devie S. R. Siwij, SIP., MAP, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan konsultasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) terkait penetapan bakal calon Rektor Unima.
“Belum lama ini, kami panitia telah melakukan konsultasi secara langsung dengan pihak Kemendikbudristek RI di jakarta terkait hasil pendaftaran calon rektor Unima. Ini merupakan kewajiban kami sebagai panitia Pilrek untuk terus membangun komunikasi yang baik dengan Kementrian dalam rangka penetapan bakal calon Rektor dari 11 bakal calon yang telah mendaftar,” ungkap Siwij saat ditemui di ruang kerja KHumas Unima, Rabu (5/6/2024).
Koorprodi Ilmu Administrasi Negara ini juga mengatakan, setelah berkonsultasi dengan Kemendikbudristek RI, pihaknya tengah perhatikan beberapa hal penting.
“Pertama, persoalan status anggota senat, Kedua, terdapat beberapa anggota senat yang telah pensiun dan ketiga, siapa saja calon pernah ada masalah hukum,” sebutnya.
“Berdasarkan tiga poin penting ini, panitia sedang menunggu surat dari Kemendikbudristek RI untuk kelanjutan proses Pilrek Unima dalam rangka penetapan bakal calon yang akan maju yang akan bertarung nantinya,” lanjut Siwij.
Setelah menerima surat dari Kemendikbudristek RI, tambah Siwij panitia akan mengikuti apapun yang menjadi keputusan Kementerian melalui surat tersebut.
“Intinya, kami sebagai panitia akan mengikuti apapun penjelasan dari Kementerian yang dituangkan dalam surat tersebut, termasuk jika ternyata ada bakal calon Rektor yang tidak bisa ikut tahap selanjutnya dalam pemilihan ini oleh karena masalah hukum yang pernah di hadapinya,” tambahnya.
Disisi lain, Dr. Devie Siwij juga menegaskan bahwa surat dari Kemendikbudristek RI akan tiba minggu ini.
“Mudah-mudahan suratnya tiba di tangan panitia Pilrek Minggu ini juga,” tegas Siwij.
Ia juga berharap kepada seluruh bakal calon Rektor yang telah mendaftarkan diri, agar mengikuti aturan yang berlaku terkait pemilihan Rektor.
“Panitia bekerja berdasarkan aturan yang berlaku, termasuk syarat serta ketentuan yang berlaku bagi bakal calon menjadi calon Rektor. Kami berharap tahapan demi tahapan bisa berjalan dengan lancar,” kunci Siwij.
Pada kesempatan ini, Sekertaris Panitia didampingi oleh kepala Humas Unima, Drs. Titof Tulaka, SH, MAP. (Abner)