MINAHASA – Professor of Biology, Orbanus Naharia, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor Unima periode 2024-2028.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unima ini didampingi istri tercinta, Nyonya Yuriko Kasim, S.Pd, M.Si., yang juga Ketua Dharma Wanita di Unima.
Pada kesempatan ini, Prof Orba turut dikawal oleh sejumlah pejabat penting Unima diantaranya, Ketua Tim Pemenang, Prof. Dr. Philoteus Erwin Alex Tuerah, M.Si, DEA., yang juga Rektor Unima Periode 2008-2016, Ketua Senat Unima, Prof. Dr. Herry Sumual, M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Donal Ratu, MHum, Mantan Pembantu Rektor 4 Unima, Prof Dr Noldy Pelengkahu, MPd, dan Dekan FIKKM, Prof. Dr. Theo W. E. Mautang, M.Kes., AIFO.
Selain itu, dihadiri juga oleh Ketua Panitia Pilrek, Prof. Dr. Freddy Semuel Kawatu, M.Si, Sekertaris Panitia Pilrek, Dr. Devie S.R Siwij, S.IP., M.AP, Anggota Panitia Pilrek, Prof.Dr. Ir. Ronny Verry Palilingan, M.Eng, Anggota Panitia Pilrek, Dr. Marnex Berhimpong, M.Kes., AIFO dan Kepala Biro Kemahasiswaan dan Akademik, Agustin Tulong.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Orbanus Naharia, M.Si., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rektor Unima yang mengizinkannya untuk maju bakal calon Rektor Unima periode 2024-2028.
“Yang pertama, saya menyampaikan terima yang luar biasa kepada ibu Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., yang mengizinkan saya untuk maju sebagai bakal calon rektor Unima periode berikutnya. Ini sesuatu yang luar biasa bagi saya,” ungkap Prof Orba.
Alumni Institut Pertanian Bogor ini juga mengutip ayat Alkitab, Yesaya 46:6, berbunyi, sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
“Rambut putih merupakan sebuah kebanggaan karena dalam Alkitab dituliskan, sampai putih rambut mu, Tuhan akan menggendongmu. Untuk itu, saya tidak salah berada disini dengan orang-orang rambut putih karena merekalah yang menggendongku sampai ditujuan,” ujarnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada istri tercinta yang slalu mendoakannya. Selain itu, ia juga berterima kasihnya kepada Rektor Unima yang mengizinkannya untuk maju bakal calon Rektor Unima periode 2024-2028.
“Istriku tercinta adalah tiang doa bagi saya. Ia selalu mendoakan saya di setiap jam 05.00 pagi. Terima kasih istriku yang telah mendampingi dan juga tim doa yang datang,” ucap Prof Orba dengan nada romatisnya.
Disisi lain, jebolan IKIP Manado ini juga mengungkapkan visi misinya yakni memperjuangkan transformasi pendidikan karena hal ini merupakan komitmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).
“Transformasi pendidikan ini merupakan satu keniscayaan, MBKM harga mati karena itu melalui MBKM mahasiswa Unima akan dibekali dengan banyak kemampuan sebagai modal dasar untuk mereka masuk di dunia kerja. Sedangkan visi misi yang akan saya dan tim kembangkan yakni terus memperjuangkan gotong royong, jiwa Mapalus dengan MBKM sebagai pilar utama transformasi pendidikan,” sebutnya.
“Inilah program unggulan saya dan tim yang nantinya akan diejawantahkan ketika saya terpilih sebagai Rektor Unima, sekali lagi terima untuk semua yang hadir pada kesempatan ini. Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua,” pungkas Prof Orba. (ABa)