MINAHASA – Ratusan mahasiswa program studi (Prodi) Teknik Informatika (TI) FT Unima, mengikuti kuliah praktisi bertajuk Berdayakan Indonesia, bertempat di Gedung B TI, Rabu (25/10/2023).
Direktur Keuangan Microsoft Indonesia Krishna Worotikan, dalam materinya menyampaikan bahwa penggunaan teknologi Generative Al akan sangat membantu dunia pendidikan Indonesia.
Menurut Krishna, mengadopsi teknologi AI dalam berbagai bidang akan memberikan dampak positif terutama otomatisasi dan efisiensi pekerjaan.
“Di dunia pendidikan Indonesia seperti teknologi Generative AI membutuhkan waktu tiga bulan saja untuk dikenal dan digunakan user,” katanya.
Menurut dia, jika dibandingkan dengan teknologi mobile phone dibutuhkan waktu enam belas tahun, internet tujuh tahun, media sosial empat tahun lima bulan.
“Teknologi generative AI seperti ChatGPT implementasinya dan pengembangannya perlu untuk mahasiswa IT baik kurikulum dan skill,” sebutnya.
“Kebutuhan dunia industri untuk bidang ini nantinya akan sangat tinggi. Microsoft akan membantu mempersingkat waktu dalam melakukan pekerjaaan,” paparnya.
“Microsoft kini mendukung pekerjaan aplikasi dengan adanya CoPilot-AI untuk membantu pengguna dalam mempersingkat pekerjaan,” jelas Krishna
Koorprodi TI, Vivi P. Rantung, S.T, M.ISD., mengaku berterima kasih kepada dosen tamu yang telah meluang waktunya dan ingin berbagi pengetahuan kepada ratusan mahasiswa TI Unima.
“Saya melihat ratusan mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan kali ini. Harapannya ke depan kerjasama dalam waktu dekat akan dilaksanakan,” ungkap Vivi. (ABa)