MINAHASA – Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (Himaif) Universitas Negeri Manado (Unima) menggelar latihan kepemimpinan mahasiswa dan malam kebersamaan ke 6, bertempat di Kawanua Cotage Tomohon, Kamis (14/3/2024).
Diketahui, kegiatan tersebut dibuka oleh Koorprodi TI Unima, Vivi Peggie Rantung, ST., MISD, diikuti mahasiswa Prodi TI angkatan 2022 dan 2023.
Saat diwawancarai, Koorprodi TI Unima mengatakan kegiatan ini merupakan program rutin Himaif Unima dalam rangka membangun dan meningkatkan kebersamaan serta solidaritas antara mahasiswa di Prodi TI.
“Tentunya, malam kebersamaan ini telah dilaksanakan oleh Himaif Unima secara rutin untuk membangun dan meningkatkan kebersamaan serta solidaritas untuk mempererat persaudaraan antar mahasiswa Prodi TI,” kata alumnus HAN University of Applied Sciences in Arnhem.
Koorprodi TI juga mengaku sangat mendukung program-progam Himaif Unima untuk mengembangkan softskill dalam organisasi mahasiswa.
“Pentingnya berorganisasi sebagai bagian dari pengembangan softskill untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan juga tempat untuk pengkaderan pengurus Himaif serta menjelaskan tentang kedudukan, tugas, dan fungsinya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Koorprodi TI menegaskan potensi dan karakter mahasiswa akan dibentuk dalam malam kebersamaan tersebut.
“Terpenting dalam kegiatan ini yakni untuk meningkatkan potensi mahasiswa di bidang critical thinking, problem solving, public speaking, dan creativity yang dikemas secara interaktif dan membentuk karakter dari setiap mahasiswa agar menjadi pribadi yang lebih dewasa dalam menyikapi masalah atau manajemen conflik,” tegas Vivi Rantung.
Disini lain, Koorprodi TI menjelaskan bahwa kegiatan tersebut melatih jiwa kepemimpinan mahasiswa Prodi TI.
“Jiwa kepemimpinan harus di persiapkan dalam rangka meneruskan tongkat estafet kepengurusan Himaif Unima. Untuk itu, mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab, kekeluargaan, jujur, sikap mandiri dan kepemimpinan serta mampu menerapkan dan mengembangkan kemampuannya untuk berpikir secara ilmiah, memecahkan suatu masalah, mencari solusi serta bisa menyampaikan solusi dari suatu masalah yang ada,” jelasnya.
“Dan tak kalah penting dalam latihan Kepemimpinan ini adalah mahasiswa memahami dan mengimplementasikan manajemen waktu dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam berorganisasi,” kunci Vivi Rantung. (ABa)