MANADOPOST.ID- Prabowo Subianto, calon presiden (capres) nomor urut 2, menghadiri acara bertajuk ‘Flashback to the 80s and 90’ sebuah acara yang diselenggarakan oleh relawan Erick Tohir Alumni Amerika Serikat (ETAS) di sebuah cafe di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2023).
Dalam acara tersebut, Prabowo terlihat sangat menikmati acara dan bergoyang bersama para peserta acara dengan alunan musik 80 an.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 2 itu juga memberikan sambutan dan berbincang dalam bahasa inggris.
“Kita terlahir di indonesia dengan berbagai keberagamannya. Agamanya, budayanya dll. Ini sebuah berkah. meskipun lulusan amerika serikat kita menyadari betul, tidak semua hal dari amerika bisa diterapkan di indonesia” ujar Prabowo Subianto.
“There can be prosperity without peace.. tidak ada dalam sejarah sebuah negara akan sejahtera jika tidak dalam keadaan damai” tambahnya.
Dalam acara yang bernuansa santai itu, prabowo juga mengajak masyarakat indonesia untuk bekerja keras terus menerus untuk menjaga perdamaian, dan mengajak untuk berterima kasih kepada semua pemimpin-pemimpin indonesia terdahulu.
Prabowo juga sedikit bernostalgia ketika dirinya ahirnya ia memutuskan untuk rekonsiliasi dengan jokowi sebagai rival beratnya di 2019.
“Menang tanpa menyakiti.. menang tanpo ngasurake, itulah Bapak Jokowi”
Acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat para lulusan luar negeri terutama Amerika Serikat.
“Dan sosok Pak Prabowo kami nilai sebagai sosok yang sangat tepat mempimpin indonesia. Kombinasi yang tepat karena pak prabowo merupakan pemimpin besar, sementara gibran sosok pemimpin yang sering turun ke grassroot,” ujar Faisal Saleh yang menjadi host pada acara tersebut.
Tampak hadir di acara tersebut, Erick Tohir, Boy Tohir, Ketua TKN Rosan Ruslani, budi djiwandono, Agus Harimurti Yudoyono dan sejumlah kader partai pengusung pasangan calon nomor urut 2, diantaranya Eko Patrio, Uya Kuya dan Pasha Ungu
(Budi)