MINUT– Bertempat di area Pendopo Kantor Bupati Minahasa Utara (Minut), KPU Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar Simulasi pemungutan suara, Pemilu Serentak 2024, Selasa (30/1/2024).
Lokasi pelaksanaan simulasi dirancang untuk tempat pemungutan suara yang letak bilik terdapat meja dengan 4 kotak suara diatasnya, juga ada 4 kota lainnya berada terpisah disiapkan untuk menyimpan kertas hasil pencoblosan, ruang antrian serta petugas KPPS dari staf KPU, para saksi dari perwakilan Parpol peserta Pemilu serta diawasi petugas keamanan.
Kegiatan Simulasi dimulai pukul 09.30 Wita disaksikan dan diikuti langsung Bupati Minahasa Utara Joune Ganda bersama Wabup Kevin W. Luntungan dan disaksikan Komisioner Bawaslu Minut Waldy Mokodompit,unsur Fokopimda serta sejumlah Kepala OPD jajaran Pemkab Minut serta Ketua KPU Hendra Lumanauw bersama Komisioner KPU Minut.
Bupati Joune Ganda dan Wabup Kevin W Lotulung (JG-KWL) yang ikut ambil bagian dalam simulasi, mengikuti tahapan – tahapan yang telah diatur yakni mulai dari pemanggilan untuk masuk ruangan dengan memperlihatkan undangan selaku pemilih, kemudian mengambil 5 kertas suara serta menuju ke bilik suara.
Adapun 5 kertas suara yang diterima yakni untuk pemilihan Capres/Cawapres, Calon DPD RI, DPR RI, DPR Provinsi dan Calon DPRD Kabupaten.
Selain Buoatibdan Wakil Bupati, masyarakat yang terundang khusus warga Kelurahan Airmadidi Atas Kecamatan Airmadidi dikarenakan Simulasi ini seakan – akan mengambil lokasi di salah satu TPS yang berada di Kelurahan tersebut.
Selain warga, yang ikut dalam Simulasi juga sejumlah wartawan, perwakilan Parpol, Lànsia, termasuk penyandang cacat.
Khusus warga disabilitas, mereka diberikan pendampingan.
Saat pencoblosan, warga tidak diperkenankan membawa Handphone (HP).dsn harus ditinggalkan di meja KPPS sebelum memasuki bilik suara.
Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw dalam sabutannya menerangkan kegiatan Simulasi ini juga dilaksanakan seluruh KPU serentak di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.
Dijelaskan Lumanauw, hasil perhitungan suara dimana KPU telah menggunakan aplikasi Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) elektronik notabene aplikasi untuk mendokumentasikan formulir hasil penghitungan suara di TPS.
“Simulasi ini sekaligus ingin memperlihatkan kepada masyarakat situasi sebenarnya pelaksanaan pemungutan suara di hari “H” tanggal 14 Februari mendatang yang adalah hari Kasih sayang, oleh KPU disebutkan hari memberi suara dengan kasih sayang dan damai. Tahapan Pemilu tinggal 17 hari lagi,” ujar Hendra Lumanau
Dijelaskan Ketua KPU, pihaknya tengah melakukan pengepakan logistik kebutuhan Pemilu yang akan disalurkan ke seluruh Kecamatan.
“H-2 logistik Pemilu sudah akan didisitribusikan khusus di wilayah Kepulauan, terdapat 669 TPS tersebar di 131 Desa dan Kelurahan.
Untuk proses pendistribusian ini, kami sangat berharap dukungan Pemda, juga aparat keamanan, agar logistik ini bisa sampai ditujuan dengan lancar. Menuju lokasi kepulauan akan menggunakan trasportasi laut,” tambah Lumanauw.
Sementara Bupati Minut Joune Ganda mengaku dengan penggunaan aplikasi Sirekap. Dengan menggunakan apkikasi ini KPU akan mendapatkan mengetahui dengan cepat hasil pemungutan suara.
“Pemerintah Kabupaten Minut berkomitmen akan terus mendukung pelaksanaan Pemilu serentak agar berlangsung sukses dan lancar,” tegas Bupati Joune Ganda.
(Budi)