Minahasa – Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Lona O,K Wattie S.STP menghimbau masyarakat tetap waspada akibat cuaca ekstrim yang dapat mengakibatkan bencana alam kapan pun terjadi.
Hal itu di sampaikan Kepala BPBD Minahasa Lona O,K Wattie S.STP kepada media ini, Senin (13/11/2023),
Di jelaskan Kaban Lona ada beberapa titik lokasi rawan akan bencana di Kabupaten Minahasa.
“Untuk Kecamatan Lembean Timur, Kecamatan Kombi, Tombulu, Langowan Selatan, Kakas Barat, Tombariri, dan Kecamatan Pineleng. kawasan rawan longsor. Nah, untuk titik rawan bencana banjir berada di Kecamatan Tondano Timur, Remboken, Mandolang, Tombariri, dan Kecamatan Kakas.” Jelas Lona.
Lanjut Lona meminta masyarakat untuk berhati-hati khususnya yang berada di wilayah yang berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor.
“Bagi masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana di harapkan untuk tetap waspada, terutama masyarakat yang bermukim di dekat bantaran sungai dan yang tinggal daerah lereng atau tebing baiknya pindah dulu ke saudara terdekat pada kawasan yang tidak terkena bencana untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.” Ujar Lona.
Dikatakan Lona, dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, pihaknya telah mendirikan Posko untuk memantau dan untuk menerima laporan dari masyarakat jika terjadi bencana.
“Suasana seperti ini kami telah membuka posko Tim Reaksi Cepat (TRC) 1x 24 jam secara rutin melakukan pemantauan dan menerima laporan keluhan masyarakat untuk merespon cepat sambil berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk kondisi daerah rawan bencana.” Ucap Lona.
Selain itu Lona juga meminta masyarakat tetap memperhatikan dan peduli menjaga saluran irigasi jangan sampai membuang sampah sembarangan dalam parit agar tidak tersumbat Tutupnya..