MINUT – Perpanjangan ijin Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) Tatelu ini menyangkut nasib orang banyak. Ada ribuan warga yang menggantungkan hidupnya dipertambangan. Bukan hanya wilayah sekitar tambang tetapi sampai masyarakat Minut bahkan Sulut. Apa jadinya jika Dinas ESDM Sulut tak segera mengeluarkan perpanjangan ijin WPR Tatelu?
Hal ini dikatakan Anggota DPRD Minut Cynthia Imelda Erkles SAB, menyentil persoalan perijinan WPR Tatelu, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara (Minut) yang dikelola Koperasi Serba Usaha (KSU) Batu Emas Tatelu, yang hingga saat ini belum juga diverifikasi untuk mendapatkan perpanjangan ijin dari Dinas ESDM Sulut.
“Ribuan nasib penambang bersama keluarganya bergantung di tempat ini. Padahal berdasarkan informasi Pengurus KSU Batu Emas Tatelu, semua dokumen dipastikan lengkap, bahkan sudah mengantongi perteks dan ijin lingkungan, namun belum juga diverifikasi Dinas ESDM Sulut. Jika ijin pertambangan ini tidak diperpanjang, ribuan penambang bakal nganggur,” ujar Ketua Fraksi Klabat ini.
Lanjutnya, perpanjangan ijin ini menyangkut nasib orang banyak. Ada ribuan warga yang menggantungkan hidupnya dipertambangan. Bukan hanya wilayah sekitar tambang tetapi sampai masyarakat Minut bahkan Sulut.
“Roda perekonomian di Minut khususnya Tatelu raya, sangat bergantung di pertambangan, tak hanya bagi penambang, tetapi termasuk pedagang, tukang ojek, dan lainnya. Oleh karenanya, kami sangat berharap dan memohon kepada Pemprov Sulut untuk memperhatikan perpanjangan ijin ini,” katanya.
Lebih lanjut Cinthya juga berharap adanya dukungan dari Pemerintah Daerah untuk ikut peduli dengan perekonomian masyarakat yang menggantungkan hidupnya di wilayah pertambangan.
“Kita tahu bersama, pertambangan emas Tatelu sudah berlangsung puluhan tahun dengan keadaan yang aman. Lebih khusus telah mendokrak perekonomian masyarakat. Jadi pemerintah seharusnya support penuh. Apakah pemerintah harus membiarkan masyarakatnya sendiri terpuruk? Apalagi saat ini tinggal melanjutkan ijin yang sudah ada,” kunci Ketua DPC Gerindra Minut ini.
(Budi)