TOMOHON-Penanganan kasus stunting terus diseriusi Pemerintah Kota Tomohon.
Hal tersebut ditindaklanjuti Dinas Sosial dipimpin langsung Kepala Dinas Thomly Lasut SH, lewat program pembagian bantuan pangan kepada Balita Stunting.
“Kami bersyukur program bantuan sosial pangan kepada Balita Stunting dapat membuahkan hasil. Di mana, kasus stunting di Kota Tomohon terus berkurang sesuai harapan Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut melalui koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tomohon,” sebut Thomly Lasut.
Prestasi Kota Tomohon sebagai daerah dengan kasus stunting terendah di Provinsi Sulawesi Utara bahkan melampaui target nasional dibawah 14 persen, sambung Thomly Lasut, akan terus diupayakan semakin baik.
“Termasuk oleh Dinas Sosial dengan beragam bantuan sosial yang tersedia untuk menyukseskan visi-misi CSWL di bidang pembangunan sumber daya manusia,” tutur Thomly Lasut.
Diketahui, Dinas Sosial Kota Tomohon telah menyalurkan bantuan sosial pangan kepada sejumlah Balita stunting yang ada di sejumlah kelurahan.
Bantuan sosial tersebut berupa beras, kacang hijau, susu Balita, maupun pampers.
Di awal tahun, tercatat 13 kasus stunting. Pasca diintervensi melalui sejumlah program bantuan sosial, kini di Kota Tomohon tercatat tinggal 10 kasus stunting.
(Romel)