MANADO, Telah menjadi salah satu program Pemerintah dan atensi pimpinan agar personel TNI Angkatan Udara tidak bersentuhan dan menjauhi Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya (Narkoba). Karena tidak ada manfaat yang diperoleh, sehingga dapat dikatakan Narkoba sangat berbahaya dan merugikan.
Hal tersebut disampaikan Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Muhammad Mujib, S.E., M.M., pada Acara Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lanud Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Kamis (15/6/2023).
Pada kesempatan itu, Danlanud Sam Ratulangi menegaskan agar seluruh personel tidak sekali-kali berhubungan dengan Narkoba, karena dampaknya sangatlah luas dan merugikan semua pihak, baik diri sendiri, keluarga, kesatuan, dan lingkungan masyarakat.
Dengan kehadiran Satuan Tugas (Satgas) P4GN TNI Angkatan Udara, lanjutnya, merupakan kesempatan berharga bagi personel Lanud Sam Ratulangi guna menambah pengetahuan, wawasan serta informasi mengenai Narkoba, sekaligus menyukseskan program pemerintah yang diamanahkan kepada TNI Angkatan Udara dalam rangka mengingatkan dan mendisiplinkan personelnya.
“Acara ini merupakan salah satu upaya untuk melindungi keluarga besar TNI Angkatan Udara dari bahaya Narkoba, serta meningkatkan kesadaran dari dampak negatif penyalahgunaan Narkoba,” ujarnya.
Deteksi dini melalui tes urine yang telah dilakukan, lanjutnya, merupakan fungsi kontrol untuk memantau kondisi personel Lanud Sam Ratulangi, namun pada prinsipnya tanggung jawab untuk menjauhi Narkoba seharusnya telah terpatri dalam sanubari setiap personel.
“Mari bersama-sama kita saling menjaga serta meningkatkan kesadaran akan bahaya Narkoba dan ingat Narkoba sangat dilarang keras,” ujarnya seraya mengajak seluruh personel untuk mengikuti acara sosialisasi dengan penuh semangat dan tanggung jawab sebagai bentuk partisipasi dalam Kampanye “Perang Terhadap Narkoba”.